In Case You Forget, Dib
3 min readJan 22, 2021

indoneBOBA Bisa bikin Sehat? Ah Masa!

Tentunya kalian sudah tidak asing bukan dengan namanya Boba. Iya, itu yang setiap malam dilakuin semua orang, eh bukan ya! Itu mah bobo. (sorry ga lucu).

Sejak naik daun beberapa saat lalu, rupanya keberadaan boba masih digemari masyarakat. Tak hanya thai tea yang menjadi teman minum boba, kini pasar juga mengombinasikannya dengan variasi minuman lain seperti kopi hingga eh buah. Pokoknya sekarang apapun serba boba, bahkan hingga nasi goreng boba sempat viral beberapa saat lalu di Jogja. Sayang, memikirkannya saja saya sudah tidak nafsu makan.

Yah, sebagai mahasiswa gizi tentu hal ini menjadi perhatian. Karena disamping enak dan segar, boba juga menyimpan kalori yang bila tidak dikeluarkan maka bisa menumpuk menjadi timbunan lemak. Loh, kok bisa? Kan boba terbuat dari gula (karbohidrat) bukan lemak. Ini karena bank untuk menyimpan karbohidrat dalam bentuk glikogen di hati dan otot sudah habis. Otomatis lah, tubuh menyimpannya dalam bentuk lemak yang memiliki kantong penyimpanan lebih banyak. Mengerikan sekali bukan?

Tapi tenang, tidak semua boba itu jahat. Sama seperti makanan lainnya, selama tidak dikonsumsi berlebihan maka respon tubuh juga akan normal. Sebagai calon ahli gizi, gua akan berbagi tips bagaimana boba bisa meningkatkat imun tubuh kalian. Biar di saat covid seperti ini, kita masih bisa minum enak sambil menjaga imunitas tubuh.

1. Minumlah boba setelah berolahraga

Bagi kalian yang suka olahraga, baik itu renang, lari, bulu tangkis, hingga catur dan ular tangga. Sangat direkomendasikan untuk minum boba setelah melakukan aktivitas yang tergolong berat ini. Apalagi jika kalian bisa melakukannya setiap pagi atau sore sekali sehari, pasti bisa meningkatkan imunitas dan metabolisme tubuh.

Setelah melakukan aktivitas berat, biasanya kita akan berkeringat dan itu menandakan bahwa tubuh telah membakar sebagian kalorinya. Minuman manis dan berkalori dibutuhkan untuk mengisi kalori yang hilang tadi untuk beraktivitas agar tidak lemas dan tetap fokus menjalani hari. Jadi ingat salah satu iklan minuman botol biru ‘Bantu Semangat OK Lagi” J Boba juga bisa membantu semangatmu oke lagi setelah berolahraga.

2. Jadikan boba sebagai menu buka puasa

Nah, bagi para mahasiswa yang tidak pulang kampung saat puasa (iyelah, lu kata kuliah libur kalau puasa), minuman boba bisa menjadi alternatif saat berbuka puasa. Yah, walaupun banyak juga masjid dan gerai makanan yang menawarkan menu berbuka puasa tanpa bayar alias ‘gretongan’ di sekitar kampus. Tapi berbuka dengan yang segar-segar seperti boba tentu tidak menjadi masalah bukan? Apalagi kalau sama si dia, hehe.

Prinsipnya sama seperti berolahraga. Saat puasa, kalori yang masuk ditubuh kita akan dibatasi. Mulai dari adzan subuh hingga adzan maghrib. Apalagi kalau tidak sahur, maka kalori yang dibatasi akan lebih banyak alias lebih lemes.

Menjadikan boba, minuman manis, untuk berbuka bukanlah hal yang salah, asal secukupnya. Setelah itu lengkapi dengan hidangan yang bergizi dan seimbang, bukan empat sehat lima sempurna lagi ya. Seperti protein hewani atau nabati, serta serat dan vitamin dari berbagai macam buah dan sayur. Ingat, yang bersama lebih baik daripada sendiri dan beragam lebih baik daripada tidak beragam.

Prinsip hidup sehat itu mudah sebenarnya, cielah. Jumlah kalori yang masuk lebih tinggi sedikit dari kalori yang dikeluarkan. Jadi hindari makan berlebihan hanya kerena ‘pengen’ atau ‘penasaran’. Bisa jadi penasaran mengantarkan pada semangkok soto Hj Fatimah atau Sop daging Pak Nanto. Ah, pasti kalian sudah sering mendengar dua kuliner khas itu. Jadi demikian tips hidup sehat dengan boba.